Kemenangan Bersejarah Jendry Palandeng Di Ajang Sarga Fei Csi 1*-w Sea League Qualifier 1

Jendry Palandeng tampil dalam performa terbaiknya pada ajang Arthayasa Open di kelas pertandingan paling bergengsi Sarga FEI CSI 1*-W SEA League Qualifier 1 dengan ketinggian lompatan 140 Cm yang diselenggarakan di Arthayasa Stable Limo Depok 9-11 Mei 2025. Ketenangan dalam menghadapi pertandingan serta mampu mengatasi berbagai tekanan yang timbul menjadi senjata pamungkasnya dalam menguasai jalannya pertandingan.

Berpasangan dengan dua kuda terbaiknya, Cadou 4 dan Living Pleasure W, Jendry tak hanya mampu menjuarai pertandingan bergengsi tersebut untuk pertama kalinya, namun wakil Topline Arthayasa tersebut juga berhasil menorehkan sejarah baru dalam penyelenggaraan kelas pertandingan FEI CSI 1*- W 140 Cm dimana satu atlet dapat menempatkan dua kudanya untuk sama-sama meraih peringkat juara pertama dalam satu pertandingan di kelas tersebut.
“Yang pasti senang bisa meraih gelar juara setelah kurang lebih dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Saya rutin berpartisipasi di kelas pertandingan FEI CSI 1*, meskipun pada pertandingan-pertandingan sebelumnya sudah sering meraih podium, namun di pertandingan kali ini Saya berhasil menjadi juara.” Ujar Jendry yang telah lama mempersiapkan dua kuda terbaiknya tersebut hingga sampai ditahapan terbaiknya.

Pada pertandingan yang digelar dengan artikel jump off dan diikuti oleh lima peserta tersebut, Jendry berhasil membukukan hasil clear round bersama dua kudanya, sementara tiga pesaingnya dinyatakan gugur di babak pertama akibat mendapatkan poin pinalti setelah menjatuhkan rintangan. Walhasil babak jump off pun dibatalkan dan Jendry bersama kedua kudanya tersebut dinyatakan sebagai juara secara bersamaan.
Peringkat ketiga berhasil diraih Rahman Setiawan dan kuda R Pilotin VH (Equinara Horse Sport-E Jumper), sedangkan untuk peringkat empat dan lima ditempati oleh dua pasangan atlet asal Equinara Horse Sport yakni Ferry Wahyu Hadiyanto dan kuda Cascadella de Revel G serta Andry Prasetyono bersama kuda Houdini.
“Saya sangat mengapresiasi kerja seluruh tim yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dan Saya berharap bisa mempertahankan prestasi ini dipertandingan-pertandingan berikutnya.” Pungkas Jendry Palandeng.
Sementara itu, Ketua Harian PP Pordasi H. Eddy Saddak yang hadir saat pertandingan juga memuji panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan event tersebut dengan sangat baik. Meskipun sempat terkendala cuaca hujan, namun panitia bergerak cepat dalam bertindak agar pertandingan-pertandingan dapat berjalan lancar.
“Saya cukup puas melihat perkembangan atlet-atlet di kejuaraan ini, dengan pembinaan yang baik pasti Kita juga akan meraih hasil yang terbaik. Seperti dalam pertandingan di kelas FEI CSI 1* semua atlet telah berusaha melakukan yang terbaik dengan perbedaan yang hanya tipis-tipis saja.” Komentar H. Eddy Saddak.

Tanggapan positif juga datang dari Ketua Penyelenggara Arthayasa Open sekaligus Ketua Komisi Equestrian PP Pordasi, Rafiq Radinal Hakim yang lebih menyoroti pembinaan atlet dikelas-kelas tinggi. Menurutnya, hasil pertandingan di kelas FEI CSI 1* sudah cukup baik terlebih lagi setelah lima bulan ini atlet-atlet beserta kuda-kudanya harus vakum pasca jadwal kejuaraan yang harus dimundurkan.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Indonesia dapat lolos ke ajang Olimpiade LA 2028, salah satu upaya Kita adalah meningkatkan pembinaan dengan menambah kuantitas dan kualitas kejuaraan-kejuaraan internasional di Indonesia. Mudah-mudahan kedepannya Kita bisa menggelar kelas pertandingan 145-150 Cm dan menambah seri pertandingan di kelas FEI CSI 1*.” Terang Rafiq Radinal Hakim.
Untuk mendukung pelaksanaan pertandingan di kelas FEI CSI 1* yang dikolaborasikan dengan Kejuaraan Berkuda Arthayasa Open, panitia penyelenggara juga menghadirkan beberapa Juri asing seperti Xiaoyue Shen (China/FEI Level 3 Foreign Judge), Nai Yue Ho (Singapura/ FEI Level 3 President of Ground Jury), Mohamed Siraj M. M Abdul Wahab (Malaysia/FEI Level 3 Ground Jury Member), Natthakrit Lertrungamorn (Thailand/FEI Level 2 Ground Jury Member), dan Katrina Holigores (Philipina/FEI Level 2 Ground Jury Member).